Lam Tak didirikan pada tahun 1968 oleh dua mitra untuk mendistribusikan dedak gandum dan polard gandum dari Prima Flour Mills di Singapura dan Malaysia. Pada tahun 2012, Lam Tak diserahkan kepada generasi kedua dan direstrukturisasi sebagai entitas Terbatas Swasta. Sejak saat itu, perusahaan telah berkembang pesat dalam bisnis daur ulang makanan dan mulai memproduksi serta memperdagangkan bahan pakan berbasis susu. Motto Grup Lam Tak adalah memaksimalkan nilai yang diperoleh dari limbah makanan dan organik melalui teknologi inovatif dan manajemen rantai pasokan yang efisien.

Sebagai bagian dari ekspansi cepatnya, Lam Tak berhasil mengakuisisi dua fasilitas pabrik pada tahun 2017, yang terletak di Singapura dan Malaysia. Selain itu, perusahaan berencana untuk lebih memperluas kehadirannya dengan mendirikan kantor perwakilan di Indonesia sebelum akhir tahun 2023 dan di Filipina pada tahun 2024. Saat ini, Lam Tak mengekspor produknya ke berbagai negara, termasuk tetapi tidak terbatas pada China, Korea, Jepang, Taiwan, Malaysia, Filipina, Vietnam, Thailand, Myanmar, India, dan lain-lain, dengan total lebih dari 10 pasar.